Diabetes mellitus atau penyakit kencing manis adalah salah satu
penyakit yang gejalanya sering dianggap sepele. Gejala Diabetes
seringkali dianggap sebagai gejala ringan seperti rasa haus yang terus menerus,
berulang kali buang air kecil dan menurunnya berat badan. Efek dari
meningkatnya kandungan gula darah dalam tubuh ini memiliki efek komplikasi yang
berbahaya untuk kesehatan kita. Efek komplikasi tersebut bisa menyerang hampir
semua internal organ. Efek dari penyakit diabetes dibagi menjadi 2 yaitu efek
mikrovaskular dan efek makrovaskular.
Efek mikrovaskular adalah kerusakan pada pembuluh-pembuluh darah
halus yang seringkali terjadi di daerah mata, ginjal dan saraf.
Kerusakan-kerusakan tersebut antara lain:
1. Retinopati
Retinopati
adalah kerusakan pada retina mata sehingga menyebabkan pembuluh darah kecil di
sekitar mata menjadi rusak. Pembuluh darah dapat menjadi tersumbat dan
menyebabkan bocornya darah pada retina mata, hal ini dapat menyebabkan
kerusakan permanen pada retina. Efeknya pun bervariasi tergantung pada seberapa
parah diabetes yang diderita.
2. Nefropati
Nefropati
adalah kerusakan pada ginjal yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Pada ginjal
normal terdapat pembuluh darah yang disebut glomerulus di mana fungsinya adalah
untuk memfilter zat-zat di dalam darah. Zat baik akan dikembalikan ke dalam
peredaran darah sedangkan zat buruk akan dikeluarkan melalui saluran urin, pada
penderita diabetes zat-zat baik ini dapat ikut terbuang ke saluran urin karena
glomerulus mengalami kebocoran.
Efek dari diabetes termasuk sangat fatal, ada baiknya bagi Anda untuk
secara teratur melakukan pemeriksaan gula darah untuk memastikan apakah Anda
salah satu penderita diabetes atau tidak.
No comments:
Post a Comment